FAKTAHUKUM86.COM|TANAH DATAR- Sehubungan dengan Pilot Projek Implementasi pelaksanaan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah ( ASBK ) sebagai mata pelajaran pada sekolah-sekolah di Kabupaten Tanah Datar. Plh. Danramil 04/LB Pelda Endrik Gaba menghadiri undangan sosialisasi ASBK bertempat di ruang pertemuan Kantor Camat Lintau Buo Utara. Rabu ( 19/06/2024 ).
Pada kegiatan dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Datar yang diwakili oleh Kabid SD Luthfi ,S.Pd , Ketua Umum Yayasan Pendidikan Malibu H.Amril Arif dan Pengurus Yayasan Pendidikan Malibu, Camat Lintau Buo dan Lintau Buo Utara, Plh.Danramil 04/LB Pelda Endrik Gaba, Kapolsek Lintau Buo dan Lintau Buo Utara, Wali Nagari dan Ketua Kan Lintau Buo dan Lintau Buo Utara, Kepala Sekolah SMP dan SMA Sederajat Kecamatan Lintau Buo dan Lintau Buo Utara dan Undangan Lainnya.
Plh. Danramil 04/LB Pelda Endrik Gaba mengatakan kegiatan sosialisasi ini digagas oleh Yayasan Pendidikan Malibu bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Tanah Datar dan Tokoh Masyarakat. Dalam rangka menghidupkan kembali Falsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah , sebagai filosofi hidup yang dipegang dalam masyarakat Minangkabau, yang menjadikan ajaran Islam sebagai satu-satunya landasan dan atau pedoman tata pola perilaku dalam kehidupan sehari-hari. Katanya.
Lanjut Pelda Endrik Gaba melaporkan dalam kegiatan dilaksanakan diskusi dan tanya jawab sekitar permasalahan-permasalahan yang terjadi dilingkungan masyarakat di Kecamatan Lintau Buo dan Lintau Buo Utara diantaranya, tentang maraknya peredaran narkoba yang terjadi, permasalahan meraja relanya rentenir yang terjadi di lingkungan masyarakat, kurang nya pemahaman adat istiadat pada generasi muda , dan permasalahan lainnya. Lapor Pelda Endrik Gaba .
Penutup Pelda Endrik Gaba berharap semoga dengan adanya kegiatan ini, kedepannya Akidah tauhid sebagai ajaran islam dipupuk mulai baso-basi atau budi dalam tata pergaulan dirumah tangga dan di tengah masyaratakat. Inilah masyarakat Minangkabau menyikapi cara mereka melihat sistim nilai etika, norma hukum dan sumber harapan sosial yang mempengaruhi perilaku ideal dari individu dan masyarakat serta melihat alam perubahan yang lahir dari lubuk yang berbeda, antara adat dan islam.
Adat Basandi Sarak, Sarak Basandi Kitabullah pun terpatri menjadi landasan serta pandangan hidup orang Minangkabau. Manusia akan dapat mengambil iktibar atau pelajaran yang berharga untuk kehidupan bersama. Tutup Pelda Endrik Gaba. ( Pendim 0307/TD )
0 Komentar